Rabu, 29 Oktober 2008

Produk Profile

PRODUK PROFILE
SISTEM INFORMASI GROSIR
&SWALAYAN









Sistem Informasi Swalayan merupakan (F-Swalayan) sebuah program/aplikasi untuk
perusahaan dagang retail, seperti toko swalayan, mini market dan grosir
Keistimewaan program antara lain karena praktis, mudah dipakai, lengkap, kaya fitur,
tampilan visual yang elegan, dan dibuat dengan salah satu software pengembangan
aplikasi ternama dari Microsoft, yaitu Visual Basic 6.0, dengan database MS.Sql Server
Kelengkapan fasilitas program juga ditunjang oleh utilitas perawatan data, backup,
archive, ekspor-impor, dan penerapan sistem keamanan tingkat pemakai (user-level
security system) dan juga dukungan support & garansi selama 3 Bulan
Dalam aplikasi ini antara modul dan sub modul sudah terintegrasi, sehingga setiap
pelaporan dan data transaksi dapat dilihat secara real time, tanpa harus menunggu
proses akhir hari (EOD), detail dari modul, sub modul dan report aplikasi terlampir :
Modul, Sub Modul & Report Aplikasi :
I. Profile Swalayan
II. Master
- Master Supplier
- Master Pelanggan
- Master Data Staff
- Master Shift
- Master Saldo Awal Kasir
Sistem Informasi Swalayan (F-Swalayan) 2
III. Stock
- Master Kategori Barang
- Master Sub Kategori Barang
- Master Item Barang (Support sampai 4 Satuan untuk konversi)
- Stock Opname
- Verifikasi Stock Opname
- Stock Keluar untuk produk rusak
- Warning Minimum Stock
- Cetak Label Barcode
- Cetak Price Tag
IV. Pembelian
- Purchase Order
- Receiving Produk
- Retur Pembelian
V. Penjualan
- Point of Sale (POS)
- Pembatalan transaksi
- Transaksi Diskon
- Transaksi Void
- Retur Penjualan
- Reprint Faktur
- Support transaksi dengan 2 kali pembayaran
- Support Barcode Scanner, Customer Display, Cash Register & Mini
Printer
- Support pembayaran menggunakan Cash, Kartu Kredit & Debit Card
- Entry Label Promosi untuk Struk
VI. Keuangan
- Kode Transaksi
- Transaksi Cash In dan Cash Out
- Kartu Hutang
- Pembayaran Hutang
Tampilan Utama
VII. Laporan
- Laporan
Tampilan Utama
- Laporan Receiving
- Laporan Penjualan
- Laporan Pendapatan Kasir
- Laporan Stock
- Laporan Stock Minimum
- Laporan Stock Keluar
- Laporan Stock Opname
- Laporan Penjualan Terlaris
- Laporan Retur Pembelian
- Laporan Data Pelanggan
- Laporan Data Supplier
- Laporan Kartu Hutang
- Laporan Pembayaran Hutang
Sistem Informasi Swalayan (F-Swalayan) 3
- Laporan Cash In & Cash Out
- Laporan Rugi/Laba Standard
VIII. Tools
- Backup Database
- Restore Database
- User Management
- Manual Guide





CONTOH APLIKASI




















































UNTUK INFORMASI DETAIL
SISTEM INFORMASI SWALAYAN (F-SWALAYAN)
HUBUNGI : PT FTF GLOBALINDO ATAU KOMPUTER KASIR DOT COM
JL. GATOT KACA NO.2 – HARJAMUKTI – CIBUBUR
TELP : 021-8731427 & 021-98520994
E-MAIL : INFO@FTFSERVICES.BIZ
WEBSITE : WWW.FTFSERVICES.BIZ

Press Release Part II

INDOSAT KEMBALI GELAR MUDIK BARENG 2008


Jakarta, 28 September 2008 – Melanjutkan program Mudik Bareng Indosat 2008 yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan menggunakan kereta api pada tanggal 26 September 2008 lalu, Indosat kembali memberangkatkan peserta mudik dalam program Mudik Bareng Indosat 2008 dengan menggunakan bus dan motor bagi anggota FMC (Frontliners Matrix, Mentari, IM3 dan StarOne) dan IOC (Indosat Outlet Community) serta pelanggan Indosat.

“Sesuai komitmen untuk untuk mewujudkan apresiasi bagi FMC dan IOC serta pelanggan Indosat, kami mengadakan kegiatan mudik dengan penambahan jalur mudik melalui darat yaitu dengan kereta api, bus dan sepeda motor, bagi para anggota FMC yang merupakan ujung tombak penjualan produk seluler Indosat. Tahun ini kami bahkan menyelenggarakan program mudik dengan menggunakan motor”. demikian disampaikan Fadzri Sentosa, Direktur Jabotabek dan Corporate Sales Indosat.

Program mudik dengan menggunakan bus bagi komunitas FMC, IOC dan pelanggan ini memiliki berbagai kota tujuan di Pulau Jawa. Dengan menggunakan bus yang berjumlah 16 buah, anggota FMC dan IOC yang ikut dalam program ini adalah 300 orang dan masing-masing membawa pendamping 1 orang sehingga total peserta mudik bareng Indosat menggunakan bus adalah 600 orang.

Indosat juga menyediakan layanan mudik bareng menggunakan motor bagi anggota FMC, IOC dan pelanggan. Jumlah peserta yang ikut mudik menggunakan motor adalah 500 orang dimana masing-masing peserta berhak membawa pendamping 1 orang sehingga total peserta adalah 1000 orang.

Masing-masing peserta (anggota FMC/IOC) akan mendapatkan uang saku Rp. 100.000,-, ID Card, Kaos dan Tas untuk peserta dan pendamping mudik menggunakan bus, serta helm dan jaket untuk peserta mudik menggunakan motor.

Pada saat yang bersamaan Indosat juga menggelar acara Penandatanganan Kerjasama antara Indosat dan perusahaan-perusahaan sponsor program Mudik Punya Indosat 2008. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Mustika Ratu, Ponsel Philips, Teh Botol Sosro, Keffy Lemon, Richeese, Nabati Siip, permen Kopiko dan Panadol.

Tentang Indosat
Indosat adalah penyelenggara telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang memberikan layanan jasa selular (Mentari, Matrix dan IM3), jasa telekomunikasi tetap atau jasa suara tetap (seperti jasa SLI yaitu SLI 001, SLI 008 dan FlatCall 01016, jasa fixed wireless yaitu StarOne dan Indosat Phone). Indosat juga penyelenggara jasa data tetap (MIDI) bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu, Indosat Mega Media (IM2) dan Lintasarta. Indosat juga menjadi pelopor penyedia layanan seluler 3.5 G dengan teknologi HSDPA untuk pascabayar maupun prabayar. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:ISAT) dan saham dalam bentuk American Depositary Shares tercatat di Bursa Efek New York (NYSE:IIT).

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi :
Public Relations Division
Telp: 62-21-3869625
Fax: 62-21-3812617
E-mail: publicrelations@indosat.com
Website: www.indosat.com

Advertorial part II

Contoh Advertorial

PERS DAN KEMISKINAN

Bagi mereka yang ikut merayakan Hari Pers Nasional (9 Februari,
aslinya hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia 1946), tema yang
dipilih tahun ini adalah "Mewujudkan Pers Independen yang Berkualitas
untuk Memperjuangkan Kesejahteraan Bangsa".

Tema ini luar biasa. Ia bahkan bisa terbagi menjadi tiga tema besar.
Sudahkah pers di Indonesia "independen"? Telah berkualitaskah pers
kita? Betulkah pers kita telah memperjuangkan kesejahteraan bangsa?

Bagi ilmuwan yang senantiasa berfokus pada kaum terpinggirkan, tema
ketiga adalah puncak pencapaian pers. Untuk apa membanggakan "pers
independen"; apa hebatnya "pers berkualitas" jika ia tidak pernah
sungguh-sungguh memperjuangkan kesejahteraan bangsa?

Berbicara tentang rakyat miskin, Shipler, pemenang Pulitzer, yang
telah bekerja untuk New York Times 1966 sampai 1988, menyampaikan
rasa pesimisnya pada Columbia Journalism Review (Nov/Des 2005) di
bawah judul "Monkey See, Monkey Do". Artikel ini mencoba menyumbang
beberapa poin yang mungkin bisa menjadi sisi-sisi lain dari apa yang
sedang dibahas insan pers Indonesia pada HPN dengan memerhatikan
kegundahan Shipler dan berbagai hasil riset atau literatur lain.

Kebebasan siapa

Ada lima alasan bagaimana pers secara tidak sengaja bisa (antara lain
karena rutinitas) ikut dalam proses pemiskinan.

Pertama, tak banyak jurnalis yang berpikir, kebebasan pers sejatinya
bukan hanya kebebasan bagi insan pers untuk menulis atau menyiarkan.
Ia adalah juga kebebasan publik untuk menyuarakan pendapat! Jika
kebebasan dipahami relatif secara sepihak oleh insan pers, yang
selalu akan terbentuk adalah agenda media, bukan agenda publik (meski
batasannya selalu bisa diperdebatkan).

Kedua, media kita dalam masa transisi masih relatif terseret pusaran
market-driven press. Akibatnya pers amat tergantung pada "apa yang
disenangi pasar". Ia tidak sungguh-sungguh tampil sebagai issue-
driven press. Pers tidak konsisten memperjuangkan suatu isu sampai ia
memadai atau tuntas ditanggapi oleh pihak yang relevan dan
bertanggung jawab. Banjir besar Jakarta adalah salah satu contoh
nyata. Semua tahu ada peluang siklus lima tahunan. Namun, pers mana
yang mau terus nyinyir mengingatkan bahwa perhatian pemerintah pusat
dan pemerintah daerah amat belum memadai untuk mengantisipasinya?
Pers baru ramai lagi ketika banjir menghantam Jakarta, atau
ketika "rumah pers" sendiri diserbu banjir!

Ketiga, pers kita kadang terlihat belum mempunyai sebuah pemihakan
ideologis (jika tidak mau menyebutnya "idealisme") kepada apa yang
diyakini. Contohnya, dalam pilkada, media relatif tak pikir panjang
menerima semua iklan dari kandidat yang menghamburkan uang (dianggap
rezeki musiman), juga relatif tidak ngotot memperbaiki sistem pilkada
yang jelas terlihat mengarah ke politik kampanye dan politik uang
yang membahayakan demokrasi! Padahal media tahu, semakin banyak
kandidat menghamburkan uang beriklan di media, semakin besar setoran
yang akan dikejarnya jika terpilih dan semakin dekat ia pada kolusi,
korupsi dan nepotisme dengan uangnya sendiri atau para penyumbangnya!
Menolak iklan kandidat yang terindikasi korup sekali pun, atau
menolak kerja sama halaman-halaman dengan pemda yang cenderung
bersifat advertorial, adalah sesuatu yang "terlalu mewah" bagi
sebagian besar pers kita.

Alat pemiskin

Keempat, pemilik pers (bukan cuma di Indonesia) tampaknya sulit
berempati dengan kemiskinan meski dalam banyak biografi sebagian dari
mereka bangga menapak jalan sukses berangkat dari kemiskinan. Mereka
yang berlatar belakang saudagar kaya tentu lebih sulit lagi
memahaminya. Mungkin diperlukan semacam P4 (Pedoman Pengamatan dan
Penghayatan Perasaan orang miskin) bagi pemilik media meski ada juga
di antaranya yang memiliki kepedulian yang tulus.

Kelima, kondisi rating saat ini adalah alat yang secara tak langsung
memiskinkan penampilan pers. Sebab, utamanya, rating di Indonesia
tidak memiliki badan audit! Kejadian yang sama pernah menimpa Amerika
Serikat, 44 tahun lalu. Saat itu DPR AS menjadi amat skeptis terhadap
metodologi rating serta melaksanakan berbagai dengar-pendapat untuk
menyelidiki prosedurnya! Hasilnya, terbentuk the Electronic Media
Rating Council (EMRC) yang secara teratur mengontrol apakah performa
perusahaan rating sesuai dengan standar yang mereka tetapkan.

Audit terhadap rating akan memastikan klaim-klaim kebenaran selama
ini. Jika tidak, karya insan pers, terutama jurnalis TV, jarang masuk
ke jam-jam utama. Berpacu di jalur infotainment lebih terlihat
sebagai tempat persembunyian sementara yang mungkin tidak dikehendaki
insan pers sendiri.

Jelas, rating dibutuhkan sebagai sebuah kompas untuk memasuki hutan.
Saya lebih suka analogi susu yang diperlukan balita. Namun, jika susu
tidak steril, ia akan mengganggu pertumbuhan generasi mendatang.
Balita yang tumbuh dengan asupan yang tidak benar akan memiliki
kecerdasan bawaan, yang oleh Romo Benny Susetyo dan rekan-rekan
disebut sebagai "goblok permanen". Mengerikan bukan, sudah dibalut
kemiskinan, masih terancam tidak cerdas pula!

Company Profile

COMPANY Profile

PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. merupakan salah satu perusahaan terbesar dan merupakan perusahaan publik yang bergerak pada industri agribisnis di Asia. Kantor pusat kami berlokasi di Jakarta, Indonesia dimana fasilitas dan kegiatan operasional tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga kami bergerak di beberapa negara yang memiliki potensial ekonomi seperti di India, Srilanka, Myanmar dan Vietnam.

Kegiatan bisnis Japfa Comfeed bergerak di bidang agribisnis yang meliputi pembudidayaan unggas, pengolahan udang dan untuk dikonsumsi seperti biskuit, kue kering, mint dan syrup.

KEUNTUNGAN KOMPETISI
Secara keseluruhan Japfa Comfeed mengerti sekali kesempatan dalam berkompetisi secara vertikal skala ekonomi prioritas. Dan menembus sistem operasi upstream dan downstream Japfa Comfeed telah sanggup menjamin produk yang berkualitas di setiap bidang industri dari pabrik pakan hingga tambahan produk-produk makanan lain.



Perkembangan secara vertikal tetap memperhatikan keamanan bibit dan memudahkan perusahaan untuk menyalurkan produk-produknya secara kontinue dengan harga stabil, tanpa terpengaruh oleh fluktuasi dalam penyaluran dan permintaan secara berkelanjutan lebih jauh, hal tersebut terjadi karena secara keseluruhan, Japfa Comfeed mampu menyediakan produk-produk yang secara spesifik dibutuhkan oleh konsumen, satu contoh kami telah sanggup membuat pakan ternak yang bebas dari Avoparcin, dan memperkecil kemungkinan daging ayam yang terkena bakteri Enterococcus (VRE), menjadi kebal antibiotik-antibiotik.

Lingkup perusahaan membuat kami dalam mengolah bahan baku dan menawarkan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan kompetitor-kompetitor kami dengan kapasitas produksi pakan yang lebih dari 1,6 juta ton dan produksi anak ayam dengan kemampuan daya tampung lebih dari 300 juta burung pertahun sebagai contoh, kami dapat menekan biaya dari logistik dan pembelian barang Japfa Comfeed merupakan produsen daging ayam dan hasil laut yang sangat berkompetisi dalam wilayah / area kami.

Keuntungan dari kesempatan ini telah kami kombinasikan untuk membuat ekspor Japfa Comfeed dalam bersaing saat ini, kami telah mengekspor produk-produk kami ke negara-negara lain yang tidak ada di area kami seperti ke Jepang, dan Timur Tengah. Untuk membantu fasilitas ekspor, kami telah membangun kantor pengembangan ekspor di Singapura untuk lebih memudahkan pengembangan usaha ekspor tersebut,sebagai jembatan dalam memasarkan dan memberi pemasukan dalam negeri.

Sudah lama pembagian sasaran penjualan ayam untuk domestik, Japfa Comfeed secara terus menerus melakukan perluasan wilayah sebagai pusat industri bisnis. Dan untuk wilayah Indonesia, sudah lebih terdepan untuk jangka panjang dan akan menjadi terbesar di bidang industri makanan.

MOTTO KAMI

"Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama" adalah sesuatu yang benar untuk menjamin kesuksesan dari Japfa Comfeed.

Pusat dari kesuksesan perusahaan kami adalah kepercayaan yang kuat di dalam menjalin kerjasama yang baik berdasarkan kepercayaan dan pengakuan.
• Dengan seluruh pemegang saham kami, Japfa Comfeed dapat berperan aktif dalam mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan.
• Dengan para pemodal saham, Japfa Comfeed bertujuan untuk mendapatkan pengembalian penanaman modal yang tinggi.
• Dengan rekan bisnis, Japfa Comfeed bekerja sangat dekat sekali, menekan masing-masing kompetitor.
• Dengan pelanggan, kami memfokuskan servis kami dalam pengiriman produksi dan dalam memberikan harga, itu menjamin kepuassan pelanggan.
• Dengan supplier - supplier, sesuai dengan kesepakatan dalam kerjasama.
• Dengan karyawan, kami menempatkan sebagai hal yang sangat utama dan mengembangkan program-program yang terbaik bagi karyawan.
• Dengan lingkungan sekitar, bendera kami mengingatkan tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.
Kesatuan kami menjaga dari ketidakstabilan harga, dengan tingginya nilai keamanan bibit dan memberikan bimbingan secara terus menerus kepada konsumen. Dengan kata lain, skala ekonomi yang kami gunakan telah membuat perusahaan kami sebagai produsen makanan termurah di Indonesia.

ADVERTORIAL

Tawarkan Hair Cream Penghitam dan Penyubur Rambut

ADVERTORIAL-NEWS (Selasa, 21 Oktober 2008): Anditya menawarkan hair cream yang mampu menghitamkan dan menyuburkan rambut. Hair cream ini disebut Anditya dalam emailnya cocok digunakan pria dan wanita. Harga yang ditawarkan Rp 75.000 per botol berisi 150 ml, termasuk ongkos kirim.

Anditya menjelaskan hair cream yang dijualnya itu berbau harum, mampu menghitamkan rambut beruban. "Rambut putih segera menjadi warna hitam alamiah, membasmi ketombe, rambut sehat stop rontok, menyuburkan pertumbuhan rambut dan rambut menjadi tidak mudah patah," tulis Anditya.

Nah, ini yang istimewa. Selain bermanfaat untuk menghitamkan dan menyuburkan rambut, hair cream ini juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, eksim yang kronis, kudis, anti parasit, jamur, digigit serangga, bengkak-bengkak, alergi, luka kena api dan luka kena air panas.

Cara menggunakan hair cream ini, menurut Anditya sangat mudah. Cukup oleskan hair cream pada rambut dan kepala hingga rata sambil dipijit-pijit 2 x sehari. Beberapa hari Anda sudah mendapatkan hasil yang baik hitam alami dan hitam sampai akarnya, kata Anditya.

Anditya menjelaskan, hair cream yang ditawarkan itu menggunakan bahan sulfur powder dan lead acetate produksi PT Prima Cosmestic Product dan telah mendapatkan izin Depkes RI No CD 6510816 dan 0606392319.

Jika Anda tertarik, silakan hubungi Anditya di nomor telepon 0813-82587479. Semoga Anda tampak muuda kembali.

Ediorial

BERFIKIR CERDAS BERTINDAK CEPAT

KRISIS keuangan global sudah dan sedang terjadi. Tidak ada yang mambantah bahwa dunia, termasuk Indonesia, sudah dilanda krisis itu. Belajar dari krisis tahun 1997 / 1998, Pemerintah Indonesia sekarang semakin arif. Tidak percaya diri berlebihan, tetapi tidak juga cemas berkepanjangan. Yang paling penting, berpikir lebih cerdas dan bertindak lebih cepat.Sejauh menyangkut langkah antisipasif, pemerintah telah, bahkan terlalu banyak, menetapkan daftar keinginan berupa tujuh butir rekomendasi. Ditambah dengan 21 rekomendasi dari para pengusaha, daftar keinginan mengantisipasi krisis menggunung.

Tetapi seperti diketahui, dari setiap kali krisis melanda, daftar keinginan saja tidak cukup. Yang jauh lebih penting adalah tindakan nyata yang cepat dan cerdas.Keinginan-keinginan yang begitu banyak tidak dengan sendirinya bias dilaksanakan. Masih dibutuhkan tindakan administrative yang besar, regulasi yang banyak, dan penerapan yang berani. Salah satu contoh kecepatan dan keberanian dalam mengatasi krisis adalah dikeluarkannya peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang menaikan jumlah simpanan yang dijamin pemerintah dari Rp.100juta manjadi Rp 2 miliar. Pemerintah juga mengelurkan Perppu tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Bank Indonesia No.3 / 2004 mengenai perluasan jenis asset bangk yang bisa dijadikan agunan untuk memperoleh fasilitas pendanaan jangka pendek dari BI.

Hal yang amat krusial dari setiap situasi krisis adalah kepercayaan. Kepercayaan tentang kemampuan pemerintah menjamin uang nasabah dilingkungan perbankan akan menimbulkan ketenangan, yag pada gilirannya tidak memaksa orang berbondong-bondong menarik dananya. Perluasan jenis asset bank yang bisa memperoleh fasilitas pendanaan jangka pendek dari BI menciptakan ketenangan disektor perbankan juga. Bank-bank yang tidak memiliki SBI dan SUN tapi mempunyai banyak asset likuid bisa tenang mengahadapi ancaman krisis.

Karena seperti kita tahu, krisis keuangan selalu terjaadi ketika masyarakat panik dan perbakan juga panik, selama perbankan tenang, masyarakat juga tenang, krisis tidak perlu menghantam sebuah perekonomian terlalu sadis.Krisis-krisis yang berubah menjadi malapetaka biasanya dipicu kepanikan karena kehilangan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga keuangan maupun kemampuan pemerintah mengatasinya.

Selain menuntun dan telah dibuktikan aksi yang cepat dan cerdas, krisis juga bisa dihadapi dengan kesamaan sikap terhadap krisis itu sendiri. Disaat krisis, keteladanan Negara menjadi penting. Kalau krisis sekarang memaksa kita untuk berhemat dan mengutamkan produk dalam negeri dan mengurangi nafsu impor sebesar-besarnya, itu harus diperlihatkan dengan sungguh-sungguh terutama oleh kaum elite. Oleh pemerintah, oleh elite politik dan elite ekonomi, Dan, pada akhirnya oleh kita semua sebagai bangsa.

PRESS RELEASE

Truck Campaign 2008, Apresiasi & Ungkapan Terima Kasih
Kepada Konsumen Setia Truk Mitsubishi


PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Agen Tunggal Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dariMitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC)mengadakan kegiatan Truck Campaign yang berlangsung mulai bulan Oktober ~ Desember 2008. Kegiatan
ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para konsumen setiakendaraan Mitsubishi, khususnya konsumen kendaraan niaga: Colt Diesel & Fuso.“Truck Campaign” adalah salah satu aktivitas rutin yang diadakan setiap tahun sejak tahun 1981 dan telahmengundang kurang lebih 370.000 konsumen hingga saat ini. Truck Campaign merupakan sebuahkegiatan gathering yang diadakan di tiap daerah di seluruh pelosok Indonesia dengan mengundang parakonsumen truk Mitsubishi. Hal ini merupakan salah satu wujud apresiasi tertinggi dan bentuk terima kasihKTB kepada para konsumen atas kepercayaan mereka menggunakan truk Mitsubishi selama 38 tahun.
Kegiatan ini terus berkembang, mulai dari hanya memberikan hiburan dan hadiah, menjadi pemberian awardbagi konsumen dengan loyalitas tinggi terhadap truk Colt Diesel & Fuso. Award ini pun menjadi kebanggaantersendiri bagi konsumen truk Mitsubishi. Truck Campaign 2008 mengambil tema “Terima Kasih, 38 Tahun
Menjadi Sahabat Bisnis Sejati. Dulu, Kini dan Masa Mendatang” dan akan diselenggarakan di 64 kotadiseluruh Indonesia dengan total 76 event. Tema ini selaras dengan perkembangan pasar kendaraan niagaMitsubishi yang telah dipasarkan oleh KTB sejak tahun 1970 dan selalu menempati posisi puncak hingga saat ini, dengan dominasi pangsa pasar 57%.


PUBLIC RELATIONS OFFICE PT. KRAMA YUDHA TIGA BERLIAN MOTORS
JL. JEND. A. YANI PROYEK PULOMAS – JAKARTA 13210
TEL: 021-4891608 | FAX: 021-4757735